2020, Realisasi Pencairan Dana KUR Sektor KP Capai Rp5,2 Triliun

JAKARTA-MARITIM : Pada 2020, realisasi pencairan KUR sektor KP mencapai Rp5,2 triliun. Data Sistem Informasi Kredit Program per 5 Januari 2021, jumlah itu naik 55,8% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp3,4 triliun, dengan NPL 0,99% (akumulasi 2015-2019) dan NPL tahun berjalan 0,07% (per 31 Oktober 2020).

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, mengatakan pencairan KUR 2020 melesat Rp2 triliun lebih dari target yang ditentukan. Ini jadi tanda usaha sektor KP tumbuh di tengah masyarakat.

Peningkatan terjadi di jumlah, yaitu sebanyak 173.355 debitur, meningkat 41,69% dari jumlah pada 2019 sebanyak 122.349 debitur,” ujarnya, di Jakarta, Minggu (17/1).

Penyaluran terbesar adalah usaha budidaya perikanan Rp1,9 triliun untuk 54.158 debitur. Disusul usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan Rp1,7 triliun bagi 60.336 debitur, usaha penangkapan ikan Rp1,2 triliun 44.777 debitur, jasa perikanan Rp362,4 miliar 13.872 debitur dan usaha garam rakyat Rp12,1 miliar untuk 212 debitur.
Ditambahkan, capaian KUR ini berkat sinergi pemerintah dan lembaga penyalur KUR dalam memudahkan akses permodalan melalui kebijakan Permenko Perekonomian No 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.Skema KUR Super Mikro kredit maksimal Rp10 juta dan kenaikan plafon KUR Mikro dari Rp25 juta jadi Rp50 juta.

Terkait Covid-19, terbit Permenko Perekonomian No 6 tahun 2020, dengan perubahan Permenko Perekonomian No 8 tahun 2020 dan No 16 tahun 2020. Memberi kemudahan pelaku usaha lewat tambahan subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok selama 6 bulan dan paket restrukturisasi kredit.
KKP mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 60 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran KUR Sektor KP. Memudahkan lembaga penyalur KUR membiayai usaha KP.

Selain skema KUR, KKP juga punya Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), yang pada 2020 menyalurkan Rp192,7 miliar untuk 4.108 pemanfaat. Naik dibanding realisasi 2019 sebesar Rp182,5 miliar dengan 3.937 pemanfaat.

Tahun ini, KKP akan semakin meningkatkan penyaluran ke berbagai kegiatan prioritas, seperti PIM, Klaster Daya Saing, Sentra KP Terpadu (SKPT) serta program pemberdayaan pelaku usaha KP lainnya. Termasuk pembentukan Kelompok Kerja KUR di 15 provinsi, dengan 45 tenaga pendamping usaha, untuk sinergitas pusat dan daerah mempercepat akses pembiayaan usaha. (Muhammad Raya)

Related posts