JAKARTA-MARITIM : Japan International Cooperation Agency (JICA) memberi hibah bangun 6 Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) pulau terluar senilai 5,5 miliar Yen setara Rp704,6 miliar. Grant Agreement for the Programme for the Development of Fisheries Sector in Outer Islands Phase 2 diteken Chief Representative JICA Indonesia Office, Mr Shigenori Ogawa dan Sekjen KKP, Antam Novambar, di Jakarta, Selasa (2/2).
Nantinya akan berdiri pelabuhan perikanan dan pasar ikan di 6 pulau terluar, yakni Natuna, Morotai, Sabang, Saumlaki, Moa dan Biak.
Antam menyampaikan terima kasih ke pemerintah Jepang atas dukungan yang diberika n. “Terima kasih saya ke pemerintah Jepang atas kerja sama bantuan hibah langsung untuk bangun SKPT di 6 lokasi.”
SKPT merupakan pusat bisnis KP terpadu dari hulu ke hilir bagi pulau terluar dan kawasan perbatasan. Tujuannya meningkatkan ekonomi masyarakat lokal berbasis perikanan.
“Ini mekanisme hibah langsung pertama kali di Indonesia, dimana pemerintah Jepang langsung mentransfer dana ke KKP senilai 5,5 miliar Yen setara Rp704,6 miliar, melalui 2 tahap. Pertama diberikan 2,5 miliar Yen dan kedua 3 miliar Yen setelah perjanjian kedua dilakukan,” ujarnya.
Hibah efektif hingga fisik bangunan selesai, yang implementasinya banyak hal baru, sejak tahap pertama diteken pada 31 Juli 2018. Misalnya, pengadaan konsultan manajemen, konsultan perencanaan, konsultan pengawasan, konsultan lingkungan, pengadaan kontraktor dan pelaksanaan konstruksi pengerjaan pelabuhan perikanan dan pasar ikan di Biak.
Setelah ini, KKP akan buka rekening ke Kemenkeu agar pengerjaan SKPT di 6 lokasi segera di mulai secara akuntabel dan bermanfaat kelanjutan untuk masyarakat dan negara.
Sedangkan Mr Shigenori Ogawa, mengatakan program ini mendorong pertumbuhan industri perikanan lokal, sehingga nelayan skala kecil dapat memakai pelabuhan perikanan dilengkapi berbagai fasilitas cold storage dan produksi es.
Diharapkan, ini dapat berkontribusi pada stimulasi industri perikanan lokal dan taraf hidup masyarakat pesisir bertambah melalui nilai tambah tinggi produk perikanan dan distribusi di luar pulau.
Kerja sama JICA dan Indonesia di bidang KP telah 40 tahun lalu. Salah satu yang menonjol pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta. (Muhammad Raya)