Surabaya – Maritim
KENDATI izin operasional kapal RoRo pengangkut truk pada jalur pelayaran Jakarta- Surabaya sebagai upay pengalihan angkutan trucking di jaur pantura,meman masih dalam proses. Tetapi suasana “heboh”sudah mulai terasa di lingknan pelaku bisnis Surabaya. Pada prinsipnya, terjadi dua kubu,mereka yang mendukung dan sebagian yang masih mengkritisi kebijakan baru tersebut. Sementara in, Kementerian Perhubungan nyatakan izin operasional kapal RoRo jarak jauh rute Jakarta–Surabaya yang bakal dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), sedang dalam proses pengurusan dan segera diterbitkan, seperti dijelaskan Cucu Mulyana, Direktur Angkutan & Multi Moda Ditjen Perhubungan Darat. seiring kesiapan ASDP yang mengaku siap operasional sebelum lebaran.
Managemen ASDP berharap segera terbitnya izin tersebut, maka operasional kapal RoRo Jakarta – Surabaya akan dapat benar benar mulai berlayar sebelum lebaran tahun ini sesuai yang diharap, hingga angkutan RoRo itu, selain akan dapat meminimalisir kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura, juga akan mengurangi beban jalan raya yang semula dilintasi belasan ribu truk di sepanjang jalur antara ke dua kota besar tersebut.
Faik Fahmi, Direktur Utama PT ASDP menyatakan bahwa sudah sangat siap untuk mengoperasionalkan kapal RoRo yang melayani rute Jakarta–Surabaya tersebut meskipun belum menggunakan spesifikasi kapal yang diharap. Sebagai langkah awal akan digunakan KMP “Port Link” yang memiliki panjang 122,51 meter, lebar 21 meter dan draft 5,02 meter dan dapat menampung penumpang hingga 1.500 orang.***ERICK A.M.
