JAKARTA – MARITIM : Perkembangan teknologi menjadi faktor pemicu pertumbuhan berbagai sektor, termasuk kelautan. Karenanya, kelengkapan kecakapan bagi nelayan , sangat dibutuhkan sesuai perkembangan teknologi.
Untuk memenuhi kecakapan profesi, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Marunda, mengadakan Diklat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 Mil tanpa dipungut biaya (gratis).
Kepala Kantor KSOP Marunda Iwan Sumantri, mengatakan, kegiatan training ini diikuti ratusan nelayan di wilayah Marunda, Jakarta Utara, tanpa dipungut biaya.
Dalam informasi resmi yang diterima Tabloid Maritim.Com , Rabu (13/2) , Iwan mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan peningkatan kecakapan bagi nelayan . Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlangsung hingga seluruh nelayan di wilayah Marunda memiliki sertifikasi.
“Inilah yang menjadi komitmen Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut untuk mensertifikasi kapal nelayan beserta SDM-nya guna meningkatkan keselamatan jiwa di laut,” ujar Iwan ketika disinggung mengenai kegiatan DPM di STIP.
Pada kesempatan tersebut, Iwan juga minta kepada para nelayan, agar dapat memanfaatkan Diklat ini untuk menambah ilmu dan pengetahuan sebagai bekal melaut.
Ia berharap, rekan-rekan nelayan dapat mengikuti Diklat ini dengan sungguh-sungguh dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.Adapun kegiatan yang diikuti oleh 105 orang nelayan di Marunda ini berlangsung selama 3 (tiga) hari untuk Diklat BST KLM, sedangkan untuk Diklat SKK 30 Mil akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari terhitung mulai 12 Februari 2019.(Rabiatun)