KKP-Jepang Kerja Sama Uji Kompetensi Pelaut Perikanan

JAKARTA-MARITIM : Dalam rangka uji kompetensi bagi peserta didik, Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP)-Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP menggandeng Japan Agency of Maritime Education and Training for Seafarers (JMETS) pada program “Capacity Building on Radar and Safety Equipment Studies on Fishing Vessel in Indonesia”.
Direktur Poltek AUP, Ilham, dan JMETS President, Mr Nozaki Tetsuichi, meneken MoU secara daring desk to desk dari Jakarta dan Kanagawa-Jepang, Jumat (15/1).

Ruang lingkup kerja sama meliputi penelitian navigasi oleh Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) Poltek AUP yang akan disubmit pada jurnal J-Stage (scopus index Q-2).

Read More

Ilham menyampaikan, Poltek AUP merupakan representasi Indonesia, karena punya taruna/taruni dan tenaga pengajar dari seluruh Indonesia. Sehingga kolaborasi ini juga menjalin hubungan Indonesia dan Jepang. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi SDM KP bagi kemajuan kelautan dan perikanan Indonesia. Terutama pada riset dan pemahaman pelaut kapal penangkap ikan serta strategi lain.

Pihak JMETS berharap, kerja sama ini bisa berjalan secara kontinyu dan digali peluang lebih luas lagi, mengingat ini adalah kerja sama penting dan strategis ke depannya.

Kerja sama ini dirintis sejak Juli 2020 dan disepakati sampai 31 Maret 2022, yang fokus pada pengembangan keselamatan bernavigasi pada kapal penangkap ikan melalui pemahaman Radar dan alat navigasi lainnya, untuk tujuan keselamatan pelayaran. Sehingga keselamatan bagi kapal penangkap ikan dapat ditingkatkan.
JMETS, merupakan lembaga diklat bidang kemaritiman independen, yang menyelenggarakan pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi di bawah binaan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism Jepang.

Indonesia telah meratifikasi Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel (STCWF) 1995 melalui Perpres No 18 tahun 2019 tentang Pengesahan International Convention on Standards of Training Certification and Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel 1995 (Konvensi Internasional tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi, dan Dinas Jaga Bagi Awak Kapal Penangkap Ikan 1995). (Muhammad Raya)

Related posts